SMART CAMP 9 (Open Recruitment UKM PELITA)

Smart camp 9 adalah kegiatan open reqruitment anggota baru UKM PELITA Universitas Jember merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh UKM PELITA . Dari smart camp inilah dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki semangat juang membangun UKM PELITA lebih aktif.

Smart camp 9 dibagi menjadi duabagian yaitu smart camp ruang dan smart camp lapang. Tahun ini telah selesai kegiatan smart camp yaitu pada bulan lalu tepatnya 11 Maret 2017 untun smart camp ruang di Lantai 3 Gedung rektorat Universitas Jember, sedangkan untuk smart camp lapang tanggal 18-19 Maret 2017 di PTPN Zeelandia Tanggul.

Sebelum pelaksanaan smart camp 9 adapun syarat bagi peserta yang ingin bergabung UKM PELITA harus melengkapi CV, dan membuat essay motivasi. Dari sinilah kualitas kesungguhan peserta dapat dilihat, email yang masuk saat pendaftaran sekitar 160 lebih yang kita ambil 145 peserta dengan 4 peserta sebagai waiting list.

Smart camp ruang berlangsung di  Lantai 3 Gedung rektorat Universitas Jember dengan di buka Pembina UKM PELITA Bapak Isa dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dilanjutkan materi kepenulisan dan media presentasi. Di sela-sela kegiatan ada ice breaking membuat suasana lebih cair lagi agar peserta tidak terlalu serius, ice breaking kita selingi game dan English fun. Di akhir acara ada materi tentang pengenalan UKM PELITA serta divisi-divisi yang ada dalam UKM PELITA, dilanjut pembagian kelompok untuk penugasan membuat PKM dan pembagian form magang bagi peserta.

Seminggu setelahnya smart camp lapang, perjalanan dimulai pukul 07.00 WIB dengan menggunakan pik up TNI dari ARMED denan jumlah 3 pick up, dan siang pukul 13.00 juga ada yang berangkat 1 pick up. Sampai disana pukul 09.00 registrasi dan pembagian mamiri, membawa tas ke kamar yang telah disediakan. Selanjutnya materi tentang pengenalan potensi local yang ada di PTPN, kebetulan ada pabrik karet yang bisa dijadikan bahan obeservasi. Jadi peserta dibagi beberapa bidang permasalahan dan menyimpulkan hasil yang telah diobservasi untuk disampaikan ke forum dan didebatkan bagian yang pro dan kontra.

Selanjutnya ada pengenalan MITI dan ILP2MI yaitu suatu organisasi keilmuan yang ada di Indonesia dan PELITA juga menjalin hubungan baik dengan organisasi tersebut. Lalu ishoma dilanjutkan debat pro dan kontra untuk kelompok yang obeservasi. Peserta yang sangat antusiat saat debat membuat waktu tidak terasa sudah hamper magrib, dan dilanjutkan istirahat sholat.

Kembali lagi pukul 18.30 yaitu dengan acara persentasi finalis tugas lomba PKM yang diberikan saat SC ruang, ada 5 finalis yang mempresentasikannya. Selesainya ada acara sharing with alumni. PELITA mendatangkan alumni dai pengurus 2 tahun lalu dan tahun lalu untuk memberikan pengetahuan umum pelita dan pengalaman selama di pelita.

Selanjutnya ada makrab divisi. Jadi makrab perdivisi ini, bagi anak magang yang mengisi form sudah mendapatkan tempat magang berkumpul perdivisinya, sehingga dengan system ini anak magang mengenal proker dan pengurus sesame divisi, dan teman sedivisinya. Jadi untuk kedepannya setidaknya tahu dengan teman dan kakak divisi tersebut. Akhir acara malam minggu PELITA diisi penyebutan jargon masing-masing divisi.

Keesokan harinya pukul 06.00 diadakan senam penguin , lalu pembagian kelompok outbond dan memberi mereka tugas membuat yel-yel perkelompok. Selanjutnya pembagian roti dan outbond.

Outbond dibagi sesuai divisi, ada 5 pos. yaitu kaderisasi,p2m,litbang dan bina desa, serta mandataris dan DPO. Masing-masing divisi memiliki keseruan sendiri dan dilihat ekspresi peserta yang slalu bersemangat dari pos ke pos. Selanjutnya bersih-bersih diri dan merapikan barang, lalu makan dan pembagian hadiah untuk peserta aktif, kelompok-kelompok, dan pemenang lomba tugas pkm. Setelah itu sayo nara dan go home ke Universitas Jember

Read More

REPORTASE SILATURRAHMI DESA 

DESA SUCOPANGEPOK KABUPATEN JEMBER

(Sabtu, 1 April 2017)

Silaturrahmi desa merupakan salah satu event dari divisi bina desa UKM PELITA. Tujuan utama yaitu untuk mempererat hubungan antar keluarga UKM PELITA dengan masyarakat desa binaan yaitu Dusun Lengkong, Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Bondowoso.

Sabtu, 1 April 2017 adalah hari pertama dilaksanakan agenda silaturrahmi desa. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN SUCOPANGEPOK 04. Agenda pertama yang dilakukan yaitu pembagaian shift dan kelompok antara training motivasi bertempat di ruang kelas dengan pemaparan materi mengenai pentingnya sekolah. Sedangkan agenda diluar kelas atau halaman sekolah adalah outbond. Acara ini sukses dilaksanakan oleh kurang lebih 40 anggota dan pengurus UKM PELITA Universitas Jember. Acara tersebut imulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Antusiasme siswa-siswi sangat terlihat jelas saat acara berlangsung.

Kegiatan silaturrahmi desa akan diadakan 3 kali dalam satu kepengurusan.   Terucap rasa syukur dan terimakasih kepada panitia khususnya dari divisi bina desa yang telah menyiapkan acara silaturrahmi desa yang lancar hingga akhir. Melihat antusiasme pengurus dan adik-adik SD serta guru-guru yang turut berpartisipasi, UKM PELITA tentunya akan terus berusaha mengembangkan dan mempersembahkan yang terbaik untuk desa binaan. Terus mengabdi untuk membangun negeri bersama generasi PELITA yang cerdas dan berprestasi.

Read More

“Benih Sakti” : Induksi Ketahanan Coating Benih Tembakau terhadap Kekeringan dan Penyakit Lanas Menggunakan Jamur Mikoriza untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tembakau

 ABSTRAK

 

“Benih Sakti” :  Induksi Ketahanan Coating Benih Tembakau terhadap Kekeringan dan Penyakit Lanas Menggunakan Jamur Mikoriza untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tembakau

Ahmad Ihwanudin*, Holisfiani

Ihwan.nuodien@gmail.com

Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Jember yang berorientasi pada ekspor sebagai bahan baku cerutu yang berkualitas dan diminati pasar dunia seperti Jerman, Amerika, Belanda dan China. Tembakau saat ini mempunyai kualitas yang rendah khususnya di Kabupaten Jember sehingga, menghasilkan penurun mutu tembakau. Rendahnya kualitas tembakau disebabkan kurangnya air dan penyakit lanas yang diakibatkan jamur Phytophthora nicotianae yang termasuk patogen tular tanah tanaman tembakau yang mampu bertahan beberapa tahun tanpa kehadiran inang bahkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah menggunakan jamur mikoriza yang dikemas dengan menggunakan teknik coating. Teknologi coating merupakan teknik pelapisan benih yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan penampilan benih, meningkatkan daya simpan, serta meningkatkan kemampuan ketahanan dari serangan hama dan penyakit. Metode kepenulisan yang digunakan dalam pembuatan “Benih Sakti" adalah menggunakan metode kepenulisan, subjek penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data serta informasi, teknik analisis-aintesis, dan pengambilan kesimpulan serta rekomendasi. Benih sakti tersebut mempunyai peluang perkembangan di Kabupaten Jember sangat banyak karena potensi benih sakti memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan budidaya tembakau. Penggunaan benih sakti tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga ¼ dari total awal selain itu, masyarakat dapat menggunakan teknik aplikatif yang aman dan ramah lingkungan dengan biaya yang lebih hemat.

 

Read More