UNIVERSITAS JEMBER

Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Sumbersari Jember

Selasa, 04 April 2017

“Benih Sakti” : Induksi Ketahanan Coating Benih Tembakau terhadap Kekeringan dan Penyakit Lanas Menggunakan Jamur Mikoriza untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tembakau

 ABSTRAK




“Benih Sakti” :  Induksi Ketahanan Coating Benih Tembakau terhadap Kekeringan dan Penyakit Lanas Menggunakan Jamur Mikoriza untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tembakau
Ahmad Ihwanudin*, Holisfiani
Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Jember yang berorientasi pada ekspor sebagai bahan baku cerutu yang berkualitas dan diminati pasar dunia seperti Jerman, Amerika, Belanda dan China. Tembakau saat ini mempunyai kualitas yang rendah khususnya di Kabupaten Jember sehingga, menghasilkan penurun mutu tembakau. Rendahnya kualitas tembakau disebabkan kurangnya air dan penyakit lanas yang diakibatkan jamur Phytophthora nicotianae yang termasuk patogen tular tanah tanaman tembakau yang mampu bertahan beberapa tahun tanpa kehadiran inang bahkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah menggunakan jamur mikoriza yang dikemas dengan menggunakan teknik coating. Teknologi coating merupakan teknik pelapisan benih yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan penampilan benih, meningkatkan daya simpan, serta meningkatkan kemampuan ketahanan dari serangan hama dan penyakit. Metode kepenulisan yang digunakan dalam pembuatan “Benih Sakti" adalah menggunakan metode kepenulisan, subjek penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data serta informasi, teknik analisis-aintesis, dan pengambilan kesimpulan serta rekomendasi. Benih sakti tersebut mempunyai peluang perkembangan di Kabupaten Jember sangat banyak karena potensi benih sakti memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan budidaya tembakau. Penggunaan benih sakti tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga ¼ dari total awal selain itu, masyarakat dapat menggunakan teknik aplikatif yang aman dan ramah lingkungan dengan biaya yang lebih hemat.
 

0 komentar:

Posting Komentar